Senin, 30 Juli 2018

Seputar Dwifungsi ABRI, Kebijakan Gusdur, Kebijakan Politik Megawati dan SBY

Masih seputar sejarah ya guys
Masalah yang akan kita bahas pada kesempatan ini yaitu :
1. Menjelaskan Dwifungsi ABRI
2. Mengidentifikasi Tuntutan dan Agenda Reformasi
3. Menjelaskan Kebijakan Gusdur (Bidang social – Politik)
4. Mengidentifikasi permasalahan Disintegrasi pada masa Megawati
5. Mengidentifikasi kebijakan Politik dalam Negeri Pemerintahan SBY
6. Menganalisis Pembentukan GNB
7. Menganalisis tujuan pembentukan KAA

Pembahasan :
1. Dwifungsi ABRI
Jawab :
Dwifungsi ABRI memiliki arti bahwa ABRI mempunyai 2 fungsi yaitu fungsi militer. Selain memiliki posisi di lembaga legislatif banyak ABRI yang mengisi berbagai jabatan pemerintahan. Dimana ABRI dituntut untuk memberikan dukungan kepada golkar, maka dari itu gokar memiliki posisi yang kuat dan dominan pada masa orde baru.

2. Tuntutan dan Agenda Reformasi
Jawab :
a. Suksesi kepemimpinan Nasional dan adili Soehartp beserta komunisnya.
b. Amandemen UUD 1945
c. Pemberantasan KKN
d. Penghapusan dwi fungsi ABRI
e. Penegakan supremasi hukum
f. Pelaksanaan otonomi daerah

3. Kebijakan Gusdur (Bidang social – Politik)
Jawab :
a. Bidang social
1) Membubarkan departemen penerangan
2) Mengusulkan penghapusan TAP MPRS No XXV tahun 1966 tentang larangan ajaran marxisme
3) Mengupayakan penyelesaian kasus KKN yang dilakukan Soeharto
4) Mengubah proses pelaksanaan pemilu

b. Bidang politik
1) Memulihkan hak-hak etnis tionghoa di Indonesia
2) Mendukung semangat pluralism

4. Permasalahan Disintegrasi pada masa Megawati
Jawab :
Pada masa Megawati terjadi masalah disintegrasi diantaranya sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan di lepas pantai Kalimantan, adanya kebijakan privatisasi BUMN sebagai Indosat yang dijual ke Singapura.

5. Kebijakan Politik dalam Negeri Pemerintahan SBY
Jawab :
a. Melakukan perjanjian damai dengan kelompok GAM untuk menyelesaikan konflik Aceh
b. Melakukan penyelesaian dalam konflik Poso melalui inpres No 14 Tahun 2005
c. Memberlakukan status otonomi khusus pada Papua

6. Pembentukan GNB
Jawab :
Latar belakang : tindak lanjut dari KAA juga upaya Negara-negara dunia ketiga untuk mencari alternative selain tergabung dalam blok barat dan blok timur. Tujuan ke dalam untuk mengusahakan kemajuan dan pengembangan ekonomi social dan politik. Tujuan keluar yaitu berusaha meredakan ketegangan perang dingin untuk perdamaian dunia. Diprakarsai oleh 5 orang pimpinan Negara yaitu :
1. Ghamal Abdul Naser (Pres Mesir)
2. Kwame Nkrumah (Pres Ghana)
3. Jawaharlal Nehru (Permen India)
4. Soekarno (Pres Indonesia)
5. Josep broz tito (Pres Yogoslavia)

7. Tujuan pembentukan KAA
Jawab :
a. Untuk mewujudkan perdamaian dunia, termasuk meredakan ketegangan perang dingin.
b. Mengidentifikasi dan mendalami masalah-masalah dunia dan berusaha merumuskan kebijakan bersama dalam konteks hubungan internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesian fruit that does not exist in Korea

Indonesian fruit that does not exist in Korea Hello guys... This time I will discuss various kinds of fruit that do not exist in Korea. ...