Contoh Skenario Penerimaan tamu

CV. MAKMUR JAYA

Bergerak dibidang service kendaraan TOYOTA

Pemeran Kelompok 7 (XII AP 1) :

1.        Annita Eka S       (07)   sebagai Tamu dengan perjanjian (TDP)

2.        Firda Agustina C (17)   sebagai Penerima tamu (PT)

3.        Neti Anjaryani     (24)   sebagai Tamu tanpa perjanjian (TTP)

4.        Nuryanti              (26)   sebagai Pimpinan

                 Di papan agenda kerja pimpinan CV. MAKMUR JAYA pada tanggal 05 Oktober 2016, pukul 09.00 WIB di ruang pimpinan akan menerima tamu dari CV. MAJU JAYA yang sebelumnya sudah membuat perjanjian.

*Di Lobi

PT            : Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu? (seraya berdiri ketika tamu datang)

TDP         : Selamat pagi, bisa saya bertemu dengan Ibu Nuryanti?

PT            : Apakah sebelumnya Ibu sudah membuat perjanjian dengan beliau?

TDP         : Sudah sejak dua hari yang lalu, bahwa hari ini pukul 09.00 WIB di ruang pimpinan dalam rangka menjalin kerja sama dengan perusahaan ini.

PT            : Ya tunggu sebentar, saya lihat di papan agenda kerja pimpinan. Silahkan Ibu tunggu disebelah sana sambil mengisi buku tamu (sambil mempersilahkan duduk di kursi tamu)

*Beberapa menit kemudian

PT            : Maaf Bu telah menunggu lama, setelah saya lihat ternyata memang ada perjanjian dengan beliau. Mari saya antarkan ke ruangan beliau.

TDP         : (mengikuti penerima tamu)

*Di ruang pimpinan

PT            : Selamat pagi Bu, di sini ada yang mau bertemu dengan Ibu yang sebelumnya sudah membuat perjanjian dua hari yang lalu dari CV. MAJU JAYA

Pimpinan : Ya antarkan dia kemari.

PT            : Baik Bu. (berjalan keluar memanggilkan tamu). Mari Bu, silahkan masuk. (mempersilahkan tamu masuk).

TDP         : (memasuki ruangan).

Pimpinan : Silahkan duduk.

TDP         : Selamat pagi Bu, maksud kedatangan saya ingin membicarakan masalah kerja sama yang ingin kita jalankakn. Sebelumnya, dalam surat yang kami kirimkan telah tercantum bahwa kami berniat ingin membangun sebuah dealer di salah satu kawasan Wonosari. Dealer itu akan kami bangun seluas 100 x 50 meter dengan jenis dealer khusus mobil merk Toyota. Maka dari itu, kami ingin meminta kerja sama dengan CV Ibu untuk menyupllie suku cadang untuk dealer yang ingin kita dirikan. Bagaimana? Apakah Ibu tertarik?

Pimpinan : baiklah saya akan pertimbangkan terlebih dahulu dengan Dewan Direksi, cepat atau lambat saya akan segera menghubungi ke perusahaan anda.

TDP         : Kami sangat berharap dapat berkerja dengan perusahaan ini. Berhubung saya masih ada janji dengan Clien saya permisi dulu selamat siang.

Pimpinan : Selamat siang.

*3 hari kemudian

PT            : Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu? (seraya berdiri ketika tamu datang)

TTP          : Selamat pagi, bisa saya bertemu dengan Ibu Nuryanti?

PT            : Apakah sebelumnya Ibu sudah membuat perjanjian dengan beliau?

TTP          : Belum

PT            : Maaf kalau boleh saya tahu Ibu ada keperluan apa?

TTP          : Saya utusan dari Ibu Annita CV. MAJU JAYA ingin menanyakan mengenai kelanjutan kerja sama yang sudah diajukan beberapa hari yang lalu.

PT            : Baiklah saya tanyakan dulu kepada Ibu Nuryanti

*Beberapa saat kemudian

PT            : Maaf bu menunggu lama, mari saya antarkan ke ruang Ibu Nuryanti.

TTP          : (mengikuti penerima tamu)

*Di ruang Pimpinan

PT            : Selamat pagi Bu, di sini ada yang mau bertemu dengan Ibu dari CV. MAJU JAYA mau menindaklanjuti mengenai kerja sama yang diajukan beberapa hari yang lalu.

Pimpinan : Ya antarkan dia kemari.

PT            : Baik Bu. (berjalan keluar memanggilkan tamu). Mari Bu, silahkan masuk. (mempersilahkan tamu masuk).

TTP          : (memasuki ruangan).

Pimpinan : Silahkan duduk.

TTP          : Saya ingin menanyakan perihal kerja sama yang sudah dibicarakan sebelumnya dengan Ibu Annita.

Pimpinan : O iya maafkan saya, saya lupa mengkonfirmasi kepada CV Anda karena agenda kerja saya sangat padat. Kami menyetujui kerja sama yang ditawarkan perusahaan anda.

TTP          : Baiklah bu kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya, semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan rencana. Berhubung saya masih ada pekerjaan lain saya permisi dulu selamat siang.

Pimpinan : Selamat siang.