Rabu, 02 November 2016

Skenario Penerimaan Tamu

SKENARIO PENERIMAAN TAMU

PEMERAN
Penerima Tamu           : Ira Khoirunisa Wulandari (19)
Pimpinan                     : Akmalia Windatami (02)
Tamu                           : Artika Dwi Puspita (09)
Evrenda Putri Tantiasari (15)

Evrenda Putri dari LARISO MOBIL berkunjung ke PT. Karimata Toyota Jaya. Kedatangan tersebut untuk melakukan kerja sama karena Tika dan Vrenda akan membuka dealer mobil. Karena di LARISO MOBIL belum ada suku cadang dari TOYOTA maka dari itu ingin melakukan kerja sama dengan PT. tersebut.

Di PT. Karimata Toyota Jaya.
Evrenda menuju PT. tersebut lalu dibagian administrasi disambut penerima tamu
Ira                                 : “Selamat pagi Ibu. ( Dengan Senyum) Ada yang bisa dibantu?”
Evrenda                     : “Selamat Pagi. Kami ingin  bertemu dengan Ibu Akmalia Windatami pimpinan PT. Karimata Toyota Jaya.”
Ira K                             : “Sebelumnya dari perusahaan mana ya bu? apakah sudah membuat janji?”
Evrenda                        : “Dari Lariso Mobil. Kami belum membuat janji.’’
Ira K                             : “Baik ibu. Silahkan tunggu terlebih dahulu sambil mengisi form kartu tamu ibu, saya konfirmasikan kepada Ibu terlebih dahulu. “
Evrenda                        : “Baik. (Mengisi Form).”
Ira menju ruang pimpinan.
Ira K                             : “Permisi Bu. Ada tamu ingin bertemu dengan Ibu dari LARISO Mobil.”
Akmalia                        : “Suruh masuk saja.”
Ira K                             : “Baik Bu.”
Ira kembali ke bagian administrasi.
Ira K                             : “Langsung masuk ke ruang Pimpinan saja Ibu.”
Evrenda                        : “Baik. Terimakasih. (senyum)”

Kemudian Vrenda masuk ke ruang Pimpinnan.
Evrenda                        : “Permisi Ibu.”
Akamalia                       : “Iya silahkan masuk.”
Evrenda masuk ke dalam ruang.
Akmalia                        : “Silahkan duduk. Ada yang bisa dibantu?”
Evrenda                        : “Terimakasih. Kami yang sudah membuat janji dengan Ibu pagi tadi. Jadi begini kami dari LARISO MOBIL yang bergerak di bidang niaga, ingin melakukan kerja sama dengan perusahaan Ibu.”
Akmalia                        : “Ow iya. Baik. Kerjasama disini maksudnya bagaimana ya?”
Evrenda                        : “Begini bu. LARISO MOBIL ini sebenarnya baru didirikan beberapa tahun lalu. Dan ini baru Dealer pertama kami. Jadi, kami ingin membeli suku cadang dari perusahaan ibu yang kebetulan dari TOYOTA itu belum ada stocknya.”
Akmalia                        : “Jadi begitu. Untuk kerja sama seperti tersebut kami bisa saja. Apakah dari perusahaan ibu sudah mengajukan proposal?”
Evrenda                        : “Sudah ibu. Beberapa waktu lalu kami sudah mengajukan proposal, oleh karena itu kami kesini ingin memastikan apakah proposal kami sudah ditindak lanjuti atau belum. Karena kami belum mendapat balasan dari proposal tersebut.”
Akmalia                        : “Jadi begini Ibu, diperusahaan kami itu banyak yang mengajukan proposal kerja sama. Oleh karena itu, kami agak lama menindak lanjuti proposal dari perusahaan ibu jika ibu mengajukan nya baru baru ini.”
Evrenda                        : “Baik Ibu. Silahkan ditindak lanjuti terlebih dahulu, jika sudah silahkan menghubungi perusahaan kami.”
Akmalia                        :” Iya. Nanti akan segera kami tindak lanjuti ya bu.”
Evrenda                        : “Terimakasih Ibu. Kalau begitu mungkin itu yang dapat saya sampaiakan. Terimakasih atas waktunya. Mohon maaf jika kami banyak salah. (sambil mengajak berjabat tangan dan berdiri)”
Akmalia                        : “Terimakasih kembali. (menjabat tangan juga).”
Evrenda meninggalkan ruang pimpinan.
Evrenda                        : “Mari.”
Ira K                             : “Iya Ibu. Selamat Pagi.(Senyum).”
1 bulan kemudian.
LARISO MOBIL mendapat telepon dari PT. Karimata Toyota Jaya untuk datang ke Kantor tersebut karena ada hal yang dibicarakan. LARISO MOBIL mengirim karyawannya (Artika Dwi Puspita).
Di PT. Karimata Toyota Jaya.
Tika masuk ke perusahaan disambut oleh penerima tamu.
Ira K                             : “Selamat pagi Ibu, ada yang bisa saya bantu? (Dengan Senyum)”
Tika                               : “Selamat Pagi. Saya ingin bertemu dengan Ibu Akmalia Windatami.”
Ira K                             : “Sebelumnya apakah sudah membuat janji Ibu?”
Tika                               : “Sudah.”
Ira K                             : “Baik silahkan mengisi Form Kartu Tamu terlebih dahulu Ibu. Jika sudah silahkan masuk ke ruang Ibu Akmalia.”
Setelah selesai Tika masuk ke ruang pimpinan.
Tika                               : “Permisi Bu.”
Akmalia                        : “Iya silakan masuk.”
Tika                               : “Terimaksih (senyum).”
Akmalia                        : “Silahkan duduk. (Kemudian Tika duduk). Yang dari LARISO Mobil bukan? “
Tika                               : “Benar Ibu.”
Akmalia                        : “Jadi kami mengundang ibu untuk membicarakan proposal kerja sama yang diajukan beberapa waktu lalu.”
Tika                               : “Baik Ibu. Jadinya bagaimana?”
Akmalia                        : “Perusahaan kami akan melakukan survey ke LARISO Mobil terlebih dahulu. Kami akan menyurvei lokasinya strategis atau tidak, tempat didalammnya memenuhi persyaratan atau tidak dan lain-lain. Jika memenuhi syarat maka kami akan menyetujui kerja sama ini. Tapi jika tidak mungkin harus dilakukan pembenahan terlebih dahulu. Bagaimana ibu, setuju dengan keputusan kami?”
Tika                               : “Baik Ibu, kami menyetuji metode survey tersebut, silahkan ditentukan tanggal survenya. Dan di proposal juga sudah kami informasikan alamat perusahaan kami.”
Akmalia                        : “Kami memutuskan untuk melakukan survey Minggu depan. Mungkin di kesempatan ini itu saja yang dapat saya sampaikan. Jika ada hal lain kami akan informasikan.”
Tika                               : “Baik Ibu. Terimakasih waktunya. (berjabat tangan). “
Akmalia                        : “(Berjabat tangan).”
Tika keluar dari ruang pimpinan.
Ira K                             : “Sudah Ibu?”
Tika                               : “Sudah. Mari. (senyum).”
Ira K                             : “Iya Ibu, silahkan. (senyum).”
1 Minggu Kemudian.
PT. Karimata Toyota Jaya mengundang LARISO Mobil untuk datang ke Kantor. Dan LARISO Mobil mengutus karyawannya (Artika Dwi Puspita).
Kemudian Artika menuju ke Perusahaan Karimata.
Ira K                             : “Selamat Pagi Ibu, ada yang bisa dibantu?”
Tika                               : “Selamat Pagi, saya ingin bertemu Ibu Akmalia Windatami.”
Ira K                             : “Apakah sudah membuat janji Ibu?”
Tika                               : “Sudah.”
Ira K                             : “Baik, silahkan masuk ke ruang Ibu Akmalia.”
Di ruang Akmalia.
Tika                               : “Permisi Ibu.”
Akmalia                        : “Iya, silahkan masuk.”
Tika                               : “Terimakasih.”
Akmalia                        : “Maksud kami mengundang Ibu adalah untuk menyampaikan keputusan akhir dari proposal yang Perusahaan Ibu ajukan. Jadi kami memutuskan untuk menyetujui kerjasama tersebut Karen LARISO Mobil sudah memenuhi syarat untuk kerjasam tersebut.”
Tika                               : ‘Terimakasih Ibu atas persetujuannya.Semoga perusahaan kami bisa berkembang pesat seperti Perusahaan Ibu Akmalia.”
Akmalia                        : “Sama-sama. Semoga Perusahaan LARISO Mobil bisa berjalan dengan lancar. Untuk bukti kerja sama, silahkan menandatangani Kontrak ini. (menyerahkan Kontrak)”
Tika                               : “Baik Ibu. (menandatangani Kontrak). Ini Ibu, Sekali lagi terimakasih Ibu. Mohon maaf jika kami banyak salah. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut. Kami permisi Ibu.”
Akmalia                        : “Baik. Silahkan.”
Tika keluar dari ruang Pimpinan.
Tika                               : “Mari (senyum ke Ira).”
Ira K                             : “Silahkan Ibu. (kembali senyum).”


TERIMAKASIH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indonesian fruit that does not exist in Korea

Indonesian fruit that does not exist in Korea Hello guys... This time I will discuss various kinds of fruit that do not exist in Korea. ...